Format atau Extensi File
Microsoft Excel
Dari pertama kali dirilis, Excel menggunakan
format berkas biner yang disebut dengan Binary Interchange File Format (BIFF)
sebagai format berkas utamanya. Hal ini berubah ketika Microsoft merilis Office
System 2007 yang memperkenalkan Office Open XML sebagai format berkas utamanya.
Office Open XML adalah sebuah berkas kontainer berbasis XML yang mirip dengan
XML Spreadsheet (XMLSS), yang diperkenalkan pada Excel 2002. Berkas versi XML
tidak dapat menyimpan macro VBA.
Meskipun mendukung format XML yang baru, Excel
2007 masih mendukung format-format lamanya yang masih berbasis BIFF yang
tradisional. Selain itu, kebanyakan versi Microsoft Excel juga mendukung format
Comma Separated Values (CSV), DBase File (DBF), SYmbolic LinK (SYLK), Data
Interchange Format (DIF) dan banyak format lainnya, termasuk di antaranya
format worksheet milik Lotus 1-2-3 (WKS, WK1, WK2, dan lain-lain) dan Quattro
Pro.
Berikut ini adalah beberapa ekstensi Microsoft Excel :
·
*.xls, merupakan format default Microsoft Excel
sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA.
·
*.xlt, merupakan format untuk template worksheet Microsoft
Excel sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA.
·
*.XML, atau yang disebut sebagai XML Spreadsheet. Tidak
mampu menampung macro VBA.
·
*.xla, merupakan format untuk Excel Add-in sebelum Excel 12. Masih
berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA, mengingat tujuannya adalah
untuk menambahkan kemampuan Microsoft Excel.
·
*.xlsx, merupakan format default worksheet Microsoft
Excel 12, yang telah berbasis XML. Tidak dapat menyimpan macro VBA,
karena alasan keamanan. Sebenarnya merupakan sebuah
arsip terkompres berformat ZIP dengan struktur dokumen yang
terdiri atas dokumen teks XML. Adalah pengganti dari format .xls yang kuno.
·
*.xlsm, merupakan format worksheet Microsoft Excel 12,
yang telah berbasis XML, tapi dapat menyimpan macro VBA.
·
*.xlsb, merupakan format worksheet Microsoft Excel 12,
yang telah berbasis XML, tapi dikodekan dalam bentuk biner. Format ini
memiliki keunggulan lebih kepat dibuka dan lebih efisien, mengingat tujuan
dibuatnya format ini adalah untuk menangani worksheet yang
sangat besar yang terdiri atas puluhan ribu baris atau ratusan kolom.
·
*.xltm, merupakan format untuk template worksheet Microsoft
Excel 12, yang telah berbasis XML tapi mampu menyimpan macro VBA.
Merupakan pengganti dari format*.xlt.
·
*.xlam, merupakan format untuk Excel Add-in untuk
menambah kemampuan Excel 12. Secara default mampu
menangani macro VBA, mengingat tujuannya adalah menambahkan
kemampuan Excel.
Memulai Microsoft Excel
Untuk memulai menggunakan
aplikasi Microsoft Excel, ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan diantaranya
adalah sebagai berikut :
Cara Pertama
- Nyalakan Komputer terlebih
dahulu
- Klik tombol Start pada Taskbar
Komputer
- Pilih menu All Program, Pilih
Microsoft Office
- Kemudian klik Microsoft Excel
2007
Cara Kedua
- Nyalakan Komputer terlebih
dahulu
- Double Klik icon Microsoft
Excel 2007 yang ada pada Desktop Komputer Anda.
Cara Ketiga
- Nyalakan Komputer terlebih
dahulu
- Tekan kombinasi tombol Windows
(bendera di pojok kiri bawah) dan tombol R secara bersamaan (Wndows+R),
maka akan muncul kotak dialog kecil di pojok kiri bawah.
- Ketikkan Excel kemudian tekan
tombol Enter.
Anda bebas memilih cara memulai Microsoft
Excel diatas sesuai dengan selera Anda, yang terpenting adalah tindakan
selanjutnya setelah Anda Belajar Microsoft Excel Untuk Pemula ini apa yang akan
Anda lakukan, apakah Anda akan benar-benar mempelajari Rumus Microsoft Excel atau hanya sekedar tau kemudian Anda
tutup kembali Aplikasi Microsoft Excel 2007 Anda, semua kembali kepada Anda.
Lembar Kerja Microsoft Excel
Untuk bekerja secara optimal dalam Microsoft
Excel, anda harus mengenal lebih terdahulu lingkungan kerjanya sehingga hasil
yang diharapkan memuaskan. Apabila anda telah berhasil menjalankan Microsoft
Excel seperti langkah-langkah diatas, maka Anda akan melihat tampilan seperti
berikut.
Lembar
Kerja Microsoft Excel 2007
|
BAGIAN
|
PENJELASAN
|
Judul Window
|
Judul window (window title) terletak pada baris paling atas, yang menampilkan tulisan
Microsoft Excel dan nama Workbook yang sedang aktif.
|
Office Button
|
Fitur yang baru didapat di
Office 2007 yang berfungsi menggantikan menu File dan berlokasi di pojok kiri atas. Didalamnya berisi
perintah-perintah standar seperti Open, Save, Print. Selain itu juga berisi perintah baru seperti Finish, Publish. Incpect
Document.
|
Tab Sistem Menu
|
Sistem menu (menu system) merupakan sarana yang disediakan oleh Microsoft Excel untuk
melakukan komunikasi antara pemakai dengannya.
|
Ribbon
|
berisi perintah-perintah
khusus yang merupakan submenu dari Tab Sistem Menu.
|
Penggulung Sheet
|
Untuk melihat worksheet yang tidak tampak di layar anda dapat memanfaatkan
penggulung sheet. Ada 2 macam penggulungsheet, yaitu penggulung vertikal (vertical scroll bar) untuk melihatsheet yang panjang ke bawah, dan penggulung horisontal (horizontal scroll bar) untuk menampilkan data yang melebar ke samping.
|
Baris Formula
|
Baris formula (Formula bar) menyajikan 3 informasi, yaitu :
· Pada kotak paling kiri (name box) menampilkan
informasi tentang alamat atau nama dari sel atau range
· Tanda sama dengan (=) dapat dimanfaatkan untuk
memperbaiki formula (rumus)
· Informasi paling kanan menampilkan isi dari suatu sel
yang sedang
|
Judul Kolom
|
Judul kolom (column heading)
merupakan nama kolom yang dimulai dari huruf A, B, C sampai Z kemudian sampai
IV dengan total jumlah kolom sebanyak 256 (28) kolom.
|
Nomor Baris
|
Nomor baris (row number) dimulai dari nomor 1 sampai 65536 (216) Baris.
|
Baris Status
|
Baris status (status bar), menampilkan informasi yang berhubungan dengan kegiatan yang
sedang dilakukan oleh Microsoft Excel dan status keyboard.
|
Tab Sheet
|
Standarnya (default), Microsoft Excel menyediakan 3 sheet. Sheet sering disebut dengan worksheet (lembar kerja), sedangkan kumpulan dari beberapa worksheet dinamakan workbook (buku kerja).
|
Penunjuk Sel
|
Penunjuk sel (sel pointer)
digunakan untuk memberitahu Microsoft Excel dimana suatu aktivitas akan
dilakukan, seperti memasukkan data, memformat sel, melakukan perhitungan dan
sebagainya.
|
Tipe Data Microsoft Excel
Secara umum, Microsoft
Office Excel membagi tipe data menjadi 3, yaitu label, numerik dan formula, perhatikan
tabel berikut ini.
Tipe
Data Microsoft Excel
|
Label :
|
Atau string sering juga
disebut sebagai alfanumerik. Data tersebut hanya menerangkan data numerik dan
formula. Semua huruf dan simbul dimasukkan ke dalam data bertipe label,
demikian juga halnya dengan angka yang tidak akan dihitung seperti nomor
telepon.
|
Numerik :
|
Data yang hanya terdiri dari
angka-angka dalam berbagai bentuk dan format. Data tipe ini dapat dihitung,
misalnya harga barang, nilai mahasiswa dan sebagainya.
|
Formula :
|
Merupakan perintah untuk melakukan
suatu perhitungan. Formula kurang lebih sama dengan rumus. Misalnya untuk
menghitung omzet penjualan barang dan sebagainya.
|
Untuk mempermudah
penjelasannya, silahkan perhatikan gambar diatas, tulisan Panjang, Lebar dan Total yang
berada pada sel A3, dan A4 merupakan data bertipe label. Sementara
angka 6 (nilai panjang) dan 5 (nilai lebar) adalah data bertipe numerik.
Angka 30 (nilai total) merupakan hasil perkalian dari panjang dan lebar (nilai
B3 kali nilai B4). Data terakhir ini beritipe formula. Nah
sekarang sudah tau bedanya kan, mana tipe data yang menggunakan Label,
Numerik dan Formula.
Mengenal Fungsi atau Rumus Microsoft Excel
Setelah mengenal Tipe Data
Microsoft Excel, dan bisa memulai menggunakan aplikasi excel sekarang
Kita coba bahas rumus excel yang sering digunakan dalam dunia kerja atau
administrasi perkantoran.
1. Fungsi Average
Fungsi ini digunakan untuk
mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data (range). Bentuk umum
penulisannya adalah ;
=AVERAGE(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan
seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Misalnya
untuk mengisi nilai rata-rata dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya
adalah =AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
2. Fungsi Sum
Fungsi SUM digunakan untuk
menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum
penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1, number2,…). Dimana
number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. Misalnya
untuk menjumlahkan range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =SUM(E8:G8)
kemudian tekan tombol Enter.
3. Fungsi Max
Fungsi ini digunakan untuk
mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum
penulisannya adalah ;
=MAX(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan
seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai
tertingginya. Misalnya untuk mencari nilai maksimal dari range data E8
sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
4. Fungsi Min
Fungsi Min adalah kebalikan
dari fungsi Max, jika fungsi Max untuk mencari nilai tertinggi atau maksimal
maka Min adalah untuk mencari nilai terkecil atau minimum dari sekumpulan data
numerik. Bentuk umum penulisannya adalah ;
=MIN(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan
seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai
tertingginya. Sebagai contoh untuk mencari nilai terendah dari range data
E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MIN(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
5. Fungsi Count
Fungsi Count digunakan untuk
menghitung jumlah data dari suatu range yang kita
pilih. Bentuk umum penulisannya adalah ;
=COUNT(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan
seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dihitung
jumlah datanya. Sebagai contoh untuk menghitung jmlah data dari range data
E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =COUNT(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
6. Fungsi Logika IF
Fungsi ini digunakan jika data
yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka
hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh
operator relasi (pembanding) seperti berikut:
Lambang Fungsi
= Sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil atau sama
dengan
>= Lebih besar atau sama
dengan
<> Tidak sama dengan
Bentuk umum penulisan fungsi
ini adalah ;
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika
(logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan
dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang
akan dilaksanakan. Perhatikan contoh berikut:
Contoh
logika IF
|
Kolom keterangan diisi dengan
ketentuan, jika kolom TANDA sama dengan K, maka keterangannya KAWIN, jika
tidak, maka keterangan berisi TIDAK KAWIN. Ini dapat diselesaikan dengan
rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK KAWIN”). Pada rumus diatas Kita
lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/alpha numerik harus diapit oleh tanda
kutip dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak boleh menggunakan tanda
kutip. Nah sekarang bagaimana jika ada beberapa kondisi/bertingkat (IF Bertingkat)
seperti pada kasus nilai mahasiswa. Tidak perlu khawatir, langsung saja
perhatikan gambar diatas pada tabel sebelah kanan. =IF(H3>=81,"A",IF(H3>=66,"B",IF(H3>=56,"C",IF(H3>40,"D","E")))),
hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan
ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan “A” maka keterangan “SANGAT
MEMUASKAN, jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”, dan jika “D” maka
bernilai “KURANG”, selain dari itu, maka bernilai “GAGAL”. Nah sekarang sudah
paham kan bagaimana cara menggunakan fungsi IF, sekarang langsung dipraktekkan
deh supaya tidak lupa.
Cara Menulis Rumus Excel
Setelah mengenal beberapa rumus
excel yang sering digunakan untuk administrasi diatas, maka sekarang Kita bahas
cara menuliskan rumus excel di area lembar kerja.
Cara 1: Menulis rumus dengan
mengetikkan angka langsung
- Letakkan penunjuk sel pada
sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
- Pada formula bar, ketikkan
= 5000000+3500000, lalu tekan tombol enter.
Note : Menulis rumus dengan cara ini cukup mudah kalau rumusnya
sederhana dan pendek serta angkanya tetap.
Cara 2: Menulis rumus dengan
menggunakan alamat sel
- Letakkan penunjuk sel pada
sel tempat hasil rumus ditampilkan
- Pada formula bar, ketikkan
= C4+C5, lalu tekan tombol enter.
Note : Menulis rumus dengan cara ini sangat bermanfaat jika datanya
sering berubah.
Cara 3: Menulis rumus dengan
bantuan mouse
- Letakkan penunjuk sel pada
sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
- Ketikkan = , kemudian
pilih dan klik sel C4
- Ketik +, kemudian pilih
dan klik sel C5
- Tekan tombol enter
Note : Menulis rumus dengan cara ini sangat dianjurkan karena
memperkecil kemungkinan salah ketik alamat sel.
Operator Matematika yang Sering Digunakan
Rumus merupakan bagian
terpenting dari Program Excel ini, karena setiap tabel dan dokumen yang Kita
ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator matematika yang
akan sering digunakan dalam rumus adalah sebagai berikut:
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
^ Perpangkatan
% Persentase
Proses perhitungan akan
dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pangkat
(^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-). Jika pekerjaan Anda
adalah berhubungan dengan data statistik, maka Anda akan sering menjumpai
operator-operator matematika diatas.
Cara Keluar dari lembar kerja Microsoft Excel 2007
Bila Anda sudah selesai membuat
atau memperbaiki workbook dan ingin keluar dari Microsoft Excel, Anda dapat
menggunakan Office Button kemudian pilih Close atau dengan mengklik tanda
silang yang ada pada ujung kanan atas layar. Akan tetapi jangan lupa untuk
menyimpan terlebih dahulu pekerjaan Anda dengan menekan icon Save pada toolbar
atau kombinasi tombol CTRL + S. Jangan lupa simak terus update
mengenai tutorial belajar excel pada
postingan nanti ya kawan.
Sekian dulu update
mengenai Belajar Microsoft Excel Pemula Mahir Dalam Sekejap semoga
bisa bermanfaat untuk Anda semuanya, jika Anda mau untuk serius dalam belajar,
pastinya Microsoft Excel bukan sesuatu yang menakutkan dan jika anda mau rutin
dalam berlatih, maka bisa dipastikan anda juga pasti mahir dalam microsoft
excel.